CJR

Sunday, March 6, 2016

karbohidrat

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Dalam menjalankan aktifitas kehidupan mahluk hidup membutuhkan energi. Dan energi itu berasal dari makanan. Mahluk hidup yang dapat membuat makanan sendiri adalah tumbuhan, dengan cara fotosintesis. Tumbuhan sebagai autotrof dalam fotosintesis menghasilkan beberapa produk yang digunakan mahluk hidup lain sebagai pembangun energi, salah satu dari produk itu adalah karbohidrat.
Karbohidrat dalam bentuk gula dan pati melambangkan bagian utama kalori total yang konsumsi manusia dan bagi kebanyakan kehidupan hewan, seperti juga bagi berbagai mikroorganisme. Karbohidrat juga merupakan pusat metabolisme tanaman hijau dan organisme fotosintetik lainnya yang menggunakan energi solar untuk melakukan sintesa karbohidrat dari CO2 dan H2O menjadi energi pokok sumber karbon bagi sel non-fotosintetik pada hewan, tanaman dan dunia mikrobial.
Begitu pentingnya peranan karbohidrat dalam tubuh mahluk hidup, maka pada makalah ini kita akan mengamati struktur, sifat-sifat, dan funsi dari karbohidrat.
1.2.Tujuan
·         Untuk mengetahui definisi karbohidrat.
·         Untuk mengetahui klasifikasi karbohidrat beserta contoh.
·         Untuk mengetahui biokimia pada tanaman.
·         Untuk mengetahui peranan karbohidrat dalam tubuh.

BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Karbohidrat
            Karbohidrat merupakan salah satu bahan makanan yang penting dan tersebar luas dalaam jaringan binatang maupun tumbuh-tumbuhan. Karbohidrat adalah senyawa yang memiliki rumus umum Cn(H2O)m dengan harga n dan m bisa sama atau berbeda. Namun demikian ada senyawa bukan karbohidrat yang memiliki rumus Cn(H2O)m , misalnya asam etaneat CH3COOH dapat ditarik rumus Cn(H2O)2. Rumus umum karbohidrat Cn(H2O)m tetap digunakan karena semua karbohidrat memenuhi rumus tersebut, misalnya glukosa C6H12O6 dapat dituliskan C6(H2O)6.

2.2. Klasifikasi Karbohidrat
a. Monosakarida
Monosakarida adalah satuan unit terkecil dari karbohidrat yang tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi molekul karbohidrat yang lebih kecil. Berdasarkan gugusnya, monosakarida digolongkan menjadi golongan aldosa (mengandung gugus aldehid) dan ketosa (mengandung gugus keton). Golongan aldosa terdiri atas glukosa dan galaktosa sedang yang termasuk ketosa adalah fruktosa.
b. Disakarida
Disakarida adalah karbohidrat yang pada hidrolisisnya terurai menjadi dua molekul monosakarida. Dua molekul monosakarida dalam disakarida dihubungkan melalui ikatan C O C yang disebut ikatan glikosida. Rumus molekul disakarida adalah C12H22O11. Disakarida yang penting adalah sukrosa (gula tebu), maltosa (gula pati), dan laktosa (gula susu).
1.      Sukrosa
Sukrosa ialah gula yang kita kenal sehari-hari, baik yang berasal dari tebu maupun dari bit. Selain pada tebu dan bit, sukrosa terdapat pula pada turnbuhan lain, rnisalnya dalarn buah nanas dan dalam wortel

2.      Maltosa (Gula Pati)
Maltosa adalah suatu disakarida yang terbentuk dari dua molckul glukosa. Maltosa terbentuk melalui ikatan glikosida α antara atom karbon nomor 1 dari glukosa satu dengan atom karbon nomor 4 dari glukosa yang lain


3.      Laktosa
Laktosa merupakan hidrat utama dalam air susu hewan. Laktosa bila dihidrolisis akan menghasilkan D-galaktosa dan D-glukosa, karena itu laktosa adalah suatu disakarida  
c. Polisakarida
Polisakarida merupakan polimer alam yang tersusun dari D–glukosa dengan rumus umum (C6H10O5)n. Semua polisakarida sukar larut dalam air dan tidak dapat mereduksi larutan fehling. Polisakarida yang penting yaitu amilum, glikogen, dan selulosa
1.    Amilum (Pati)
Amilum (pati) merupakan sumber karbohidrat yang paling penting yang terbentuk dari proses fotosintesis tumbuhan:
Molekul pati tersusun dari satuan-satuan glukosa dengan ikatan glikosida sebagai berikut :
Sifat-sifat amilum (pati) adalah sebagai berikut.
1. Pati tidak larut dalam air dan memberi warna biru dengan larutan iodium.   
2. Pati terdiri atas dua bagian, bagian yang lurus disebut amilosa dan bagian yang bercabang disebut amilopektin.
3. Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.
4. Hidrolisis pati dengan asam encer menghasilkan glukosa.
b. Glikogen
Glikogen adalah polisakarida yang disimpan dalam tubuh hewan (dalam hati) sebagai cadangan karbohidrat.
Sifat-sifat glikogen adalah sebagai berikut.
1. Glikogen disebut juga pati hewan yang tidak larut dalam air dengan iodium memberi warna merah.
2. Pada hidrolisis dengan enzim amilosa (dari pankreas) terurai menjadi maltosa dan kemudian menjadi glukosa.
3. Tidak dapat mereduksi pereaksi fehling.

c. Selulosa
Selulosa merupakan polisakarida penyusun dinding sel tumbuh-tumbuhan. Kapas sebagian besar terdiri atas selulosa.
Susunan molekul glukosa dalam selulosa adalah sebagai berikut:



2.3. Penggolongan Karbohidrat Berdasarkan Gugus Fungsi
a.      Ketosa :  Karbohidrat yang memiliki gugus fungsi keton pada atom C ke-dua =O
b.      Aldosa :  Karbohidrat yang memiliki gugus fungsi aldehid pada atom CH=O

2.4. Struktur dari Karbohidrat
a.     Proyeksi Fischer
Proyeksi Fischer sangat bermanfaat dalam penulisan struktur molekul gula (monosakarida). Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan proyeksi Fischer. Proyeksi Fischer adalah penggambaran struktur 3-D dalam bentuk 2-D (dua dimensi).



b.    Proyeksi Haworth
Proyeksi Haworth ialah cara umum menggambarkan struktur lingkar monosakarida dengan perspektif tiga dimensi sederhana. Proyeksi Haworth dinamai menurut kimiawan Inggris Sir Walter N. Haworth.
2.5. Fungsi Karbohidrat
a)      Menyediakan energi bagi tubuh
b)      Pemberi Rasa Manis Pada Makanan
c)      Penghemat Protein
d)     Pengatur Metabolisme Lemak
e)      Membantu Pengeluaran Feses

2.6. Metabolisme Karbohidrat
       Sumber karbohidrat utama untuk manusia dan banyak binatang lainnya adalah makanan yang mengandung pati. Pencernaan pati di mulai dalam mulut melalui kerja enzim ludah yang di sebut enzim amylase. Disini, pati diubah menjadi maltose dan polisakarida yang dikenal sebagai dekstrim. Proses ini berlanjut dalam lambung yang bersuasana asam, kemudian maltosa dan polisakarida menuju usus halus. Dalam usus halus ini, amylase yang dikenal berasal dari pancreas menyempurnakan perubahan polisakarida menjadi maltose, dan maltose berubah menjadi glukosa. Glukosa diserap melalui dinding usus halus ke aliran darah dan dibagikan kea lat tubuh lainnya.



BAB III
PENUTUP
3.1.Kesimpulan
Karbohidrat digolongkan menjadi tiga yaitu Monosakarida, Oligosakarida, dan Polisakarida. Adapun fungsi karbohidrat adalah sebagai sumber energi, pemberi rasa manis pada makanan, penghemat protein, mengatur metabolisme lemak dan membantu pengeluaran feses.

3.2. Saran

Sebaiknya mengonsumsi karbohidrat di imbangi dengan konsumsi protein, lemak, vitamin dan mineral karena karbohidrat yang berlebih dalam tubuh ternak juga akan menyebabkan gangguan kesehatan pada ruminansia.

No comments:

Post a Comment