CJR

Friday, March 4, 2016

Fumigasi

Fumigasi

Fumigasi merupakan salah satu cara dari beberapa teknik pengendalian hama yang sering digunakan oleh para profesional manajemen pengendalian hama.Pengedalianhama gudang yang umum saat ini dilakukan adalah pengendalian secara kimia dengan menggunakan pestisida. Pestisida selain dapat membunuh hama juga sangat berbahaya bagi kehidupan manusia dan dapat pula mencemari lingkungan. Oleh karena itu penggunaan pestisida dalam pengendalianhama perlu dilaksanakan secara hati-hati.
Ada 2 cara pengendalian hama gudang:
1.      Pengendalian hama bersifat preventif dengan cara spraying pada lantai, atap, dinding bagian dalam dan luar. Pestisida yang digunakan adalah pestisida racun kontak atau racun perut dan umumnya yang bersifat residual.
2.      Pengendalian hama yang bersifat kuratif dengan cara fumigasi. Pestisida yang digunakan adalah pestisida racun pernafasan. Oleh karenanya tidak mempunyai residual effect sehingga setelah fumigasi selesai, komoditas akan mudah terserang kembali oleh hama. Prinsip fumigasi adalah mematikan hama yang ada pada waktu tersebut.

Bahan kimia yang digunakan untuk proses fumigasi disebut "fumigan", jenis fumigan yang digunakan antara lain metil bromida (Ch3Br), hidrogen phosfin (Ph3) dan sulfuril fluorida (SO2F2).

PENGENDALIAN HAMA GUDANG

Fumigasi adalah pengendalian hama dengan jalan memasukkan atau melepaskan fumigan ( Pestisida ) ke dalam ruangan tertutup atau kedap udara (gas tight) untuk beberapa waktu dalam dosis dan konsentrasi yang dapat  mematikan hama.

Fumigan adalah pestisida yang dalam suhu dan teknan tertentu berbentuk gas dan dalam dalam kosentrasi seta waktu tertentu dapat membunuh organismae penggangu tanaman. Pestisida sangat beracun untuk semua organisme hidup. Prosedur yang benar dilakukan harus oleh fumigator terlatih memastikan bahwa fumigan tidak menimbulkan resiko bagi kesehatan manusia dan hewan. Keterampilan dan keputusan yang tepat juga diperlukan untuk memastikan bahwa fumigasi berhasil dan tidak merusak barang.
Berdasarkan pengertian tersebut keberhasilan dari suatu fumigasi sangat ditentukan oleh :

  1. Macam fumigasi
  2. Dosis dan konsentrasi fumigan
  3. Jenis hama
  4. Waktu atau lamanya fumigasi ( Exposure Time )
  5. Kedapan ruangan fumigasi


MACAM FUMIGASI
Pada prinsipnya fumigasi hanya dikenal 2 macam yaitu :
1.      Fumigasi ruangan (Space Fumigation) dimana seluruh ruangan difumigasi contohnya fumigasi pada silo, kapal, container dan sebagainya.
2.      Fumigasi di bawah sungkup plastik (Under plastic sheet fumigation) dimana fumigasi hanya dilaksanakan pada sebagian ruangan atau terbatas pada komoditas yang difumigasi.
Di dalam pelaksanaannya fumigasi berdasarkan :
1.      Sistem penyimpanan :   -  Sistem curah
                                         -  Sitem stapelan dimana komoditas dibungkus
                                            dan disusun.              
2.      Tempat penyimpanan :  - Yang bergerak seperti kapal, container, kereta api
                                          - Yang tidak bergerak seperti gudang, silo dan
                                             tempat  penyimpanan lain

No comments:

Post a Comment